PENGARUH INFLASI, HARGA MINYAK DUNIA, DAN SUKU BUNGA (BI RATE) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) (DATA PER BULAN PERIODE 2011-2020)
Keywords:
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Harga Minyak Mentah Indonesia, Inflasi, Suku Bunga (BI Rate)Abstract
Salah satu indikator utama di pasar modal adalah kondisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sedang mengalami penurunan (bearish) atau sedang mengalami kenaikan (bullish). Indeks Harga Saham Gabungan adalah nilai yang digunakan sebagai alat ukur kinerja kerja saham yang tercatat di Bursa Efek. Samsul (2015) menyatakan, "Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merupakan gabungan dari seluruh jenis saham yang tercatat di BEI". Dengan perbedaan kondisi pasar, pasti akan membutuhkan cara yang berbeda dari investor untuk melakukan investasi. Investor juga dapat mempertimbangkan beberapa indikator makroekonomi, beberapa variabel makroekonomi yang dapat menyebabkan perubahan pergerakan indeks harga saham, antara lain BI Rate, nilai tukar dan inflasi, banyak faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan indeks saham, antara lain perubahan suku bunga bank pemerintah pusat, kondisi ekonomi global, tingkat harga energi dunia, stabilitas politik suatu negara dan variabel lainnya. Penelitian ini menggunakan kausatif kausal. Penelitian asosiatif kausal merupakan jenis penelitian yang mencari hubungan sebab akibat, yaitu pengaruh variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y). Nilai t yang dihitung dari tingkat inflasi adalah 0,148 dengan sig t sebesar 0,883 0,05 (α 5%). Dengan demikian Ho diterima dan Ha ditolak, sehingga tingkat inflasi tidak mempengaruhi perubahan IHSG. Nilai t yang dihitung untuk harga minyak mentah Indonesia adalah -4.920 dengan sig t sebesar 0,000 0,05 (α 5%). Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga harga minyak mentah dunia mempengaruhi perubahan IHSG. Nilai t yang dihitung dari suku bunga adalah -3,595 dengan sig t sebesar 0,000 0,05 (α 5%). Dengan demikian Ho diterima dan Ha ditolak, sehingga suku bunga mempengaruhi perubahan IHSG. Dapat disimpulkan bahwa sebagian hanya harga minyak mentah dan suku bunga yang mempengaruhi IHSG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga minyak mentah dunia mempengaruhi IHSG secara negatif. Suku bunga (BI rate) berpengaruh positif terhadap IHSG. Artinya, kenaikan suku bunga (BI rate) akan diikuti dengan kenaikan IHSG. Hal ini terutama bagi investor yang menyukai risiko mendapatkan keuntungan besar. Selain itu, investor juga lebih termotivasi untuk berinvestasi saham karena ada emiten yang memberikan dividen yang cukup tinggi bagi pemegang sahamnya.
References
Amin, M. Z. (2012). Pengaruh Tingkat Suku Buanga SBI, Nilai Kurs Dollar, Dan Indeks Dow Jones Terhadap Pergerakkan Indeks Harga Saham Gabungan Di Bei. Jurnal Ekonomi, 1–17.
Anggriana, Ringga Samsurufika, and R.A Sista Paramita. 2020. “Analisis Pengaruh BI Rate, Kurs, Inflasi, Harga Minyak, Dan Harga Emas Dunia Terhadap Indeks Harga Saham
Amin, Muhammad Zuhdi. 2012. Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga SBI, Nilai Kurs Dollar (USD/IDR) dan Indeks Dow Jones (DJIA) terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia (BEI) (Periode 2008-2011). Jurnal Universitas Brawijaya. Hal 1-17. http://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/download/145/112. Diakses 14 Juli 2013.
Bank Indonesia.2019. Penjelasan Kurs. (https://www.bi.go.id/id/moneter/informasi-kurs/Contents/Default.aspx. Diakses pada 28 November 2019).
Breitenfellner, A; J.C. Cuaresma, and C. Keppel. (2009) Determinants of Crude Oil Prices: Supply, Demand, Cartel or Speculation?, Austrian National Bank, (OeNB) Quarterly Report : Monetary Policy & the Economy Q4/09, pp.111–136.
Bank Indonesia.2017.Penjelasan BI Rate. http://www.bi.go.id/id/moneter/ bi rate/penjelasan/contents /default.aspx.
Fahmi, Irham dan Hadi, Yovi Lavianti. 2009. Teori Portofolio dan Analisis. Investasi. Bandung: Alfabeta. Fahmi, Irham. 2012. Pengantar Pasar Modal
Fatihudin, D., & Firmansyah, M. A. (2018). The Effect of Macro Economics on Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) in Indonesia Stock Exchange (IDX) Period 2007-2016. International Journal of Innovative Research and Development, 7(11). https://doi.org/10.24940/ijird/2018/v7/i11/nov18028
Gumilang, R. C., Hidayat, R. R., & Endang NP, M. G. (2014). Pengaruh Variabel Makro Ekonomi, Harga Emas Dan Harga Minyak Dunia Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan(Studi pada Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013). Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya, 14(2), 1–9.
Gunawan, C. (2020). Mahir Menguasai SPSS Panduan Praktis Mengolah Data Penelitian New Edition Buku Untuk Orang Yang (Merasa) Tidak Bisa Dan Tidak Suka Statistika. Deepublish.
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS cetakan ketujuh.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Handiani, S. (2014). Pengaruh Harga Emas Dunia, Harga Minyak Dunia dan Nilai Tukar Dolar Amerika/Rupiah Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Pada Periode 2008-2013. E-Journal Graduate Unpar, 1(1), 85–93. Retrieved from http://journal.unpar.ac.id/index.php/unpargraduate/article/view/552
Halim, M. P., & Akbar. (2014) Pengaruh Nilai Tukar Mata Uang Dan Tingkat. Suku Bunga Terhadap Perkembangan Indeks Harga Saham Gabungan Di.
Hayo, B. and A.M. Kutan. 2004. “The Impact of News, Oil Prices, and Global. Market Developments on Russian Financial Markets”. The William.
Jogiyanto, 2010. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Edisi IV, Andi Offset,. Yogyakarta.
Krisna, A. A. G. A., & Wirawati, N. G. P. (2013). Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, Suku Bunga Sbi Pada Indeks Harga Saham Gabungan DiBEI.E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 3(2), 421–435.
Kesicki, F. (2010). The Third Oil Price Surge–What’s Different This Time?.Energy Policy (38), pp. 1596 – 1606
Kusharfitri, Diah Anggadewi (2016) Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Inflasi Dan Jumlah Uang Beredar (M2) Terhadap Indeks Harga Saham
Melewar, T.C. (2008). Signalling Theory (Teori persinyalan). [online]. Tersedia: pengertian-teori-sinyal.html. (12 Maret 2016).
Maulinda, T. (2018). Pengaruh Harga Minyak Dunia, Nilai Tukar, Inflasi, Suku Bunga SBI, Indeks Dow Jones, dan Indeks Nikkei 225 terhadap Indeks Sektor Pertambangan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2011-2017. Jurnal Ilmu Manajemen (JIM), 6(3), 314–322.
Maulinda, T. Sh. (2018). Pengaruh Harga Minyak Dunia, Nilai Tukar, Inflasi, Suku Bunga SBI, Indeks Dow Jones, Dan Indeks Nikkei 225 Terhadap Ineks Sektor Pertambangan di Bursa Efeke Indonesia (BEI) Periode 2011-2017.Surabaya.
Mishkin, F. (2008). Ekonomi Uang, Perbankan dan Pasar Keuangan edisi 8.Jakarta: Salemba Empat.
Murni. 2009. Ekonomika Makro. Bandung: PT Refika Aditama. 2013. Ekonomika Makro. Edisi Revisi. Bandung : PT Refika. Aditama.
Murni. 2013. Ekonomika Makro.. PT Refika Aditama: Bandung. Boediono, 2001. Ekonomi Mikro.. BPFE: Yogyakarta. Bramantyo Djohanputro.
Nizar, M.A. (2002). Kenaikan Harga Minyak Dunia dan Implikasinya bagi Indonesia. Jakarta : Business News, Nomor 6779, (24 Juni), Jakarta : Business News
Nofiatin, I. (2013). Jumlah Uang Beredar , dan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) Periode 2005 –2011. Jurnal Aplikasi Manajemen, 11(2), 215–222.
Puspitasari, A., Siregar, H., & Andati, T. (2015). Analisis Integrasi Bursa Saham ASEAN 5 (Analysis of Stock Exchange Integration of ASEAN 5). Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Pembangunan, Ringga Samsurufika Anggriana & R.A. Sista Paramita.Analisis Pengaruh BI Rate, Kurs, Inflasi, Harga Minyak, dan Harga Emas Dunia terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Periode 2016-201910984(2), 187–206.
Paryudi, P. (2021). Pengaruh Nilai Tukar, Suku Bunga dan Inflasi terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan, 9(2), 11–20.https://doi.org/10.37641/jimkes.v9i2.448
Rustyaningsih, D., & Purwohandoko. (2018). Pengaruh Pdb, Inflasi, Nilai Tukar, Harga Minyak Dunia, Harga Emas Dunia Dan Indeks Nikkei 225Terhadap Indeks Sektor Pertambangan Periode 2011-2016. Jurnal Ilmu Manajemen (JIM), 6(4), 609–619.
Rochman, A. (2018). Determinan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Di Bursa Efek Indonesia. Future: Jurnal Manajemen Dan Akuntansi, 5(2), 119–131
Sartika, U. (2017). Dunia Dan Harga Emas Dunia Terhadap IHSGDan JIIDi Bursa. Jurnal Manajemen Dan Akuntansi, 2(2), 285–294.
Sudarsana, N. M. A. D., & Candraningrat, I. R. (2014). Pengaruh Suku Bunga SBI, Nilai Tukar, Inflasi Dan Indeks Dow Jones Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan DiBEI. The Biochemical Journal, 125(4), 3291–3308. https://doi.org/10.1042/bj1250112Pb
Samsul, L. (2015). Pemberitaan Berdirinya Khilafah: Analisis Wacana Kritis Pada Tabloid Media Umat. DIALEKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Matematika, 1(1), 1-11.
Sunariyah (2006:80), harga dari sebuah pinjaman disebut suku bunga. Suku bunga dinyatakan sebagai persentase uang pokok per unit.
Tandelilin, E. (2010). Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi(1st ed.). Yogyakarta: Kanisius
Witjaksono, A. A. (2010). Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI, Harga Minyak Dunia, Harga Emas Dunia, Kurs Rupiah, Indeks Nikkei 225, dan Indeks Dow Jones terhadap IHSG. Tesis Universitas Diponegoro. Retrieved from http://eprints.undip.ac.id/24025/1/Ardian_Agung_Witjaksono.pdf
Witjaksono, A. (2010) Analisis Pengaruh Tingkat Fed Rate, Harga. Minyak Dunia, Harga Emas Dunia, Kurs Rupiah, Indeks Nikkei 225, dan Dow.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Risnawati Wulan, Nadia Nurpadilah, Riko Pebrian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.