https://e-journal.naureendigition.com/index.php/sjim/issue/feed Synergy : Jurnal Ilmiah Multidisiplin 2025-07-25T08:44:25+07:00 Galih Raspati, M.M naureen.digital@gmail.com Open Journal Systems <p><strong><img style="float: left; width: 195px; margin-top: 8px; margin-right: 15px; border: 2px solid #000000;" src="https://e-journal.naureendigition.com/public/site/images/cegun/synergy.jpg" height="281" />Synergy : Jurnal Ilmiah Multidisiplin (SJIM)</strong> adalah jurnal yang ditujukan untuk publikasi artikel ilmiah yang diterbitkan oleh PT. Naureen Digital Education yang diterbitkan 6 kali dalam setahun yaitu <strong>Januari, Maret, Mei, Juli, September, November</strong>. <strong>SJIM </strong>sebagai sebuah jurnal ilmiah diharapkan dapat menunjukkan kepada masyarakat luas akan kekayaan khazanah keilmuan melingkupi berbagai dimensi kehidupan. Ruang lingkup dan fokus terkait dengan penelitian dengan pendekatan Multidisipliner, yang meliputi: Ilmu Ekonomi dan Bisnis, Humaniora, Ilmu Sosial, Komunikasi, Teknik, dan Informatika. </p> <p align="justify">Jika anda belum mempunyai akun untuk submit naskah maka anda dapat mendaftar pada pranala berikut: <a href="https://e-journal.naureendigition.com/index.php/sjim/user/register" target="_blank" rel="noopener">Register </a></p> <p align="justify">Jika anda sebelumnya sudah mempunyai user dan password sebagai Author, maka anda dapat login melalui pranala berikut: <a href="https://e-journal.naureendigition.com/index.php/sjim/login" target="_blank" rel="noopener">Login</a></p> https://e-journal.naureendigition.com/index.php/sjim/article/view/1846 KRIMINALISASI PENGGUNA NARKOTIKA DALAM PERSPEKTIF HUKUM: ANALISIS YURIDIS, DAMPAK SOSIAL, DAN TANTANGAN PENEGAKAN HUKUM 2025-07-25T08:42:07+07:00 Amjad Fauzan Ahmadushshodiq amjad.fauzan@gmail.com Deni Tahyudin amjad.fauzan@gmail.com <p>Kriminalisasi terhadap pengguna narkotika masih menjadi pendekatan dominan dalam sistem hukum Indonesia. Meskipun Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika telah memberikan ruang bagi rehabilitasi, praktik penegakan hukum menunjukkan bahwa pengguna tetap sering diproses sebagai pelaku tindak pidana umum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketidaksesuaian antara norma hukum dan praktik penegakan terhadap pengguna narkotika, serta menelaah dampak sosial dan tantangan yuridis yang menyertainya. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dan pendekatan kualitatif berbasis literatur review. Data diperoleh dari peraturan perundang-undangan, putusan Mahkamah Agung, laporan resmi lembaga negara, serta publikasi akademik terbitan 2020 ke atas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat ketidakseimbangan antara substansi hukum, struktur lembaga penegakan, dan budaya hukum masyarakat, sehingga menyebabkan pendekatan represif terhadap pengguna tetap dominan. Kriminalisasi pengguna berdampak pada stigmatisasi, pengucilan sosial, dan tingginya angka residivisme. Di sisi lain, penegakan hukum menghadapi kendala struktural seperti lemahnya sistem asesmen, keterbatasan rehabilitasi, serta minimnya political will untuk mereformasi hukum narkotika .</p> 2025-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Synergy : Jurnal Ilmiah Multidisiplin