Hubungan Perilaku Konsumen Dalam Melakukan Suntik Botox Untuk Mengatasi Kerutan Wajah Dengan Aspek Kebutuhan dan Lingkungan Sosial

Penulis

  • Najwa Defirstiana Salsabilla Universitas Negeri Jakarta
  • Elvira Yulia Universitas Negeri Jakarta
  • Lilis Jubaedah Universitas Negeri Jakarta

Kata Kunci:

Suntik Botox, Kerutan Wajah, Kebutuhan Estetika, Lingkungan Sosial, Kesehatan Kulit, Tren Kecantikan

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara perilaku konsumen dalam melakukan suntik botox untuk mengatasi kerutan wajah dengan aspek kebutuhan dan lingkungan sosial. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya kecantikan dan perawatan kulit dalam masyarakat modern, di mana suntik botox dianggap sebagai solusi efektif untuk mengatasi kerutan wajah. Penelitian ini dilakukan di Ozima Klinik, Depok, dengan sampel sebanyak 30 wanita berusia 30 hingga 45 tahun yang menggunakan layanan suntik botox. Data dikumpulkan melalui survei menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan pendekatan deskriptif analitik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden melakukan suntik botox karena kebutuhan estetika untuk mengatasi kerutan wajah dan meningkatkan kepercayaan diri. Faktor lingkungan sosial, seperti pengaruh teman dan keluarga, juga mempengaruhi keputusan konsumen dalam melakukan suntik botox. Selain itu, ditemukan bahwa responden cenderung melakukan suntik botox secara rutin sesuai anjuran dokter untuk menjaga hasil yang optimal.

Secara keseluruhan, perilaku konsumen dalam melakukan suntik botox dipengaruhi oleh kebutuhan fisiologis untuk perawatan kecantikan dan tekanan sosial dari lingkungan sekitar. Hasil ini menunjukkan pentingnya memahami faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam konteks perawatan estetika untuk mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-17

Cara Mengutip

Najwa Defirstiana Salsabilla, Elvira Yulia, & Lilis Jubaedah. (2024). Hubungan Perilaku Konsumen Dalam Melakukan Suntik Botox Untuk Mengatasi Kerutan Wajah Dengan Aspek Kebutuhan dan Lingkungan Sosial. Jurnal Adijaya Multidisplin, 2(03), 427–445. Diambil dari https://e-journal.naureendigition.com/index.php/jam/article/view/7