Perbedaan Hasil Nail ART Dua Dimensi (2D) Pada Nail Extension Polygel dan Acrylic Powder
Kata Kunci:
Hasil Nail Art Dua Dimensi (2D), Polygel, Acrylic Powder, Nail ExtensionAbstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya salah satu kendala yang dijumpai dalam nail art yaitu bentuk kuku yang tidak ideal sehingga menyulitkan teknisi kuku untuk melukis kuku klien, hal ini mendorong munculnya nail extension sebagai solusi. Kuku yang hanya menggunakan nail extension saja kurang cukup untuk menutupi ketidaksempurnaan pada kuku, maka dibutuhkan nail art untuk membantu menutupi kekurangan pada kuku. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan hasil nail art dua dimensi (2D) pada nail extension polygel dan acrylic powder. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 5 orang, 5 jari kanan menggunakan nail extension polygel dan 5 jari kiri menggunakan nail extension acrylic powder. Metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi dengan lembar pengamatan yang diberi penilaian oleh 3 juri ahli. Teknik analisis data yang digunakan adalah t-test independent sample test dengan bantuan SPSS 29. Dari hasil penelitian didapat p value = 0,017 pada taraf signifikan = 0,05 dan derajat perbedaan (dk) = 8, maka p value < α 0,05. Artinya hipotesis nol (H0) ditolak. Dengan demikian terdapat perbedaan hasil nail art dua dimensi (2D) pada nail extension polygel dan acrylic powder.
Unduhan
Diterbitkan
Versi
- 2024-07-19 (2)
- 2024-07-19 (1)