Pengembangan Jaringan Irigasi Tersier di Sumber Mata Air Taman Desa Batuan, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep
Kata Kunci:
Ketersedian Air, Kebutuhan Air, Pengembangan Jaringan IrigasiAbstrak
Daerah Irigasi di Desa Batuan, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep memiliki areal sawah sekitar 118,2 hektar saat ini ,jaringan irigasi di sumber mata air Taman hanya dapat mencangkup sawah seluas 65,2 hektar, sedangakan sisanya merupakan tadah hujan dengan luas 53 hektar. Berdasarkan pengamatan awal Sumber Mata Air taman sangat berlimpah tetapi kurangnya jaringan irigasi membuat hasil panen petani kurang maksimal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dengan analisis hidrologi dan hidrolika dalam metode ini diperlukan data yang di peroleh dari instansi/ dinas terkait, wawancara dan survey lapangan guna memperoleh data yang valid untuk kemudian dilanjutkan perhitungan. Hasil dari analisis perhitungan di atas, maka dapat di simpulkan sebagai berikut:Debit Sumber Air Taman Sebesar 130 l/det, kebutuhan air untuk sawah sebelum di kembangkan seluas 65,2 Ha sebesar 71,7 l/det, sisa debit Sumber Air Taman sebesar 58,3 l/det. Maka luas areal sawah dapat di kembangkan menjadi 53 Ha, jadi luas total keseluruhan sebesar 118,2 Ha.

