COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PERENCANAAN PROGRAM PENGENTASAN TENGKES (STUDI KASUS DI DESA TAMBAK KALISOGO)

Authors

  • Bonifasius Santiko Parikesit Universitas Trisakti
  • Heru Heru Universitas Trisakti
  • Rani Noor Vernanda Universitas Gadjah Mada
  • Irene Tantri Universitas Gadjah Mada

Keywords:

Collaborative governance, Tengkes

Abstract

Tengkes menjadi salah satu tantangan global. Kondisi tengkes pada anak memiliki korelasi positif terhadap terganggunya perkembangan otak, menyebabkan rendahnya keterampilan kognitif dan sosio-emosional. Pada jangka panjang, kondisi ini bahkan dapat memengaruhi pendapatan di masa mendatang. Menggunakan Root Cause Analysis (RCA), peneliti mengidentifikasi perihal tengkes, termasuk menjelaskan perihal yang terjadi, mengidentifikasi faktor penyebab, mengidentifikasi akar penyebab, merancang dan menentukan rencana perbaikan, dan mengukur hasil evaluasi perbaikan. Berdasarkan proses yang terjadi diketahui sejumlah faktor penyebab tengkes. Sebagai upaya perbaikan atas kondisi yang terjadi, sejak tahun 2023, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bersama para pihak di tingkat pemerintahan dan masyarakat menginisiasi collaborative governance melalui program penanganan tengkes. Komitmen pelaksanaan program bersama ini muncul karena kesadaran para pihak akan sumber daya yang dimiliki masing-masing. Beragam aktivitas diinisiasi dalam “Rembug Stunting”. Meski dampaknya belum dapat dirasakan saat ini, diharapkan program tersebut dapat menghasilkan nilai positif.

References

Ammerman, Max. (1998). The Root Cause Analysis Handbook. New York: Productivity Press.

Arrozaaq, Dimas Luqito. (2016). Collaborative Governance (Studi tentang Kolaborasi Antar Stakeholders dalam Kawasan Minapolitan di Kabupaten Sidoarjo. Diakses pada 4 Juli 2023 dari https://repository.unair.ac.id/67685/

Berita Jatim. (2023). Legislatif: Selain Menurunkan Angka Stunting Juga Mampu Menekan Kemiskinan Ekstrem. Diakses pada 12 Agustus 2023 dari https://beritajatim.com/advertorial/legislatif-selain-menurunkan-angka-stunting-juga-mampu-menekan-kemiskinan-ekstrem/

Bhutta, Z. A., Ahmed, T., Black, R. E., Cousens, S., Dewey, K., Giugliani, E., … Shekar, M. (2008). What Works? Interventions for MaternalaAnd Child Undernutrition and Survival. The Lancet, 371(9610), 417–440. doi:10.1016/s0140-6736(07)61693-6

BPS Kabupaten Sidoarjo. (2023). Kecamatan Jabon dalam Angka 2022. Diakses pada 2 Agustus 2023 dari http://dataku.sidoarjokab.go.id/UpDown/pdfFile/202332.pdf

Black, R. E., Allen, L. H., Bhutta, Z. A., Caulfield, L. E., de Onis, M., Ezzati, M., … Rivera, J. (2008). Maternal and Child Undernutrition: Global and Regional Exposures and Health Consequences. The Lancet, 371(9608), 243–260. doi:10.1016/s0140-6736(07)61690-0

Dinkes Jayapura. (2022). Meningkatkan Kapasitas dan Pengetahuan Kader Posyandu. Diakses pada 20 Juni 2023 dari https://dinkes.jayapurakab.go.id/meningkatkan-kapasitas-dan-pengetahuan-kader-posyandu/

Forouzanfar, M. H., Afshin, A., Alexander, L. T., Anderson, H. R., Bhutta, Z. A., Biryukov, S., … Charlson, F. J. (2016). Global, Regional, and National Comparative Risk Assessment of 79 Behavioural, Environmental and Occupational, and Metabolic Risks or Clusters of Risks, 1990–2015: A Systematic Analysis for the Global Burden of Disease Study 2015. The Lancet, 388(10053), 1659–1724. doi:10.1016/s0140-6736(16)31679-8

Galasso, E., Wagstaff, A. (2019). The Aggregate Income Losses from Childhood Stunting and the Returns to a Nutrition Intervention Aimed at Reducing Stunting. Economics & Human Biology. doi:10.1016/j.ehb.2019.01.010

Gitiyarko, Vincentius. (2022). Stunting di Indonesia: Data, Penyebab dan Langkah Intervensinya. Diakses pada 20 Juli 2023 dari https://www.kompas.id/baca/paparan-topik/2022/03/01/stunting-di-indonesia-data-penyebab-dan-langkah-intervensinya?open_from=Search_Result_Page

Hermawati, Tri Diah. (2016). Analisis Kebijakan Program Penanggulangan Kemiskinan Wilayah Pesisir Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Ilmiah Sosio Agribis, 16 (1), pp. 20-28. Diakses pada 4 Juli 2023 dari https://journal.uwks.ac.id/index.php/sosioagribis/article/view/372

Hoddinott, J., Maluccio, J. A., Behrman, J. R., Flores, R., Martorell, R. (2008). Effect of a Nutrition Intervention During Early Childhood on Economic Productivity in Guatemalan Adults. The Lancet 371 (371), 411–16. doi:10.1016/S0140- 6736(08)60205-6.

Hoddinott, J., Alderman, H., Behrman, J. R., Haddad, L., & Horton, S. (2013). The Economic Rationale for Investing in Stunting Reduction. Maternal & Child Nutrition, 9, 69–82. doi:10.1111/mcn.12080

Kementerian Kesehatan. (2016). Kuatkan Layanan Kesehatan, Pemerintah Lakukan Lima Upaya Secara Simultan. Diakses pada 26 Juli 2023 dari https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20161104/2918732/kuatkan-layanan-kesehatan-pemerintah-lakukan-lima-upaya-secara-simultan/

Kompas. (2018). Sidoarjo Jadi Percontohan Penanganan “Stunting”. Diakses pada 24 Mei 2023 dari https://www.kompas.id/baca/kesehatan/2018/07/24/sidoarjo-jadi-percontohan-penanganan-stunting

Martorell, R., Horta, B. L., Adair, L. S., Stein, A. D., Richter, L., Fall, C. H., et al. (2010). Weight Gain in the First Two Years of Life is an Important Predictor of Schooling Outcomes in Pooled Analyses from Five Birth Cohorts from Low- and Middle- Income Countries. The Journal of Nutrition. 271 (140), 348–54. doi:10.3945/jn.109.112300.

Marici, Serly., Ilza, Mirna., Afandi, Dedi. (2018). Pemanfaatan Air Sungai terhadap Kejadian Penyakit Kulit pada Masyarakat Pesisir Sungai Siak di Kecamatan Rumbai Pesisir Pekanbaru. Jurnal Ilmu Lingkungan, 12 (1), pp. 83-93. Diakses pada 4 Juli 2023 dari https://jil.ejournal.unri.ac.id/index.php/JIL/article/download/7005/6197

Olofin, I., McDonald, C. M., Ezzati, M., Flaxman, S., Black, R. E., Fawzi, W. W. (2013). Associations of Suboptimal Growth with All-Cause and Cause-Specific Mortality in Children under Five Years: A Pooled Analysis of Ten Prospective Studies. PLoS ONE, 8(5), e64636. doi:10.1371/journal.pone.0064636

Rodriguez, J. (2016). Step 6: Part I—Root Cause Analysis. CAPA in the Pharmaceutical and Biotech Industries, 101–141. doi:10.1016/b978-1-907568-58-9.00009-6

Sandle, T. (2019). Risk Assessment and Investigation for Environmental Monitoring. Biocontamination Control for Pharmaceuticals and Healthcare, 261–285. doi:10.1016/b978-0-12-814911-9.00016-x

The state of the World’s Children 2013. (2013). Children with Disabilities. New York: United Nations Children’s Fund. Diakses pada 20 Juni 2023 dari http://www.unicef.org.uk/ Documents/Publication-pdfs/sowc-2013-children-with-disabilities.pdf.

UNICEF. 2019. Levels and Trends in Child Malnutrition: Key Findings of the 2019 Edition. Diakses pada 17 Agustus 2023 dari https://www.unicef.org/reports/joint-child-malnutrition-estimates-levels-and-trends-child-malnutrition-2019

Wai–Poi, Matthew. (2011). Three Essays on Development Economics: Household Welfare. Diakses pada 20 Juni 2023 dari https://academiccommons.columbia.edu/doi/10.7916/D8HM5GCH

Wirapuspita, Ratih. (2013). Insentif dan Kinerja Posyandu. KEMAS 9 (1) (2013) 58-65. Diakses pada 20 Mei 2023 dari http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas

World Bank. (2006). Repositioning Nutrition as Central to Development: A Strategy for Large-Scale Action. Washington DC: The World Bank. Diakses pada 16 Agustus 2023 dari http://siteresources. worldbank.org/NUTRITION/Resources/281846-1131636806329/ NutritionStrategy.pdf

World Bank. (2021). Stunting Prevalence Among Children Under 5 Years of Age (%) Model Based Estimates. Diakses pada 20 Agustus 2023 dari https://www.who.int/data/gho/data/indicators/indicator-details/GHO/gho-jme-stunting-prevalence

Yayuk, A., Rahayu, S. (2020). Tata Kelola Kolaboratif untuk Mencapai Pembangunan Sosial SDGs: Pelajaran Pencegahan Stunting dari Pandeglang. 01014.

Yuniar, D. W., Suharso, T. W., Prayitno, G. (2012). Arahan Pemanfaatan Ruang Pesisir Terkait Pencemaran Kali Porong. Jurnal Tata Kota Dan Daerah, 2(2), pp. 63–74. Diakses pada 4 Juli 2023 dari https://tatakota.ub.ac.id/index.php/tatakota/article/view/109

Published

09/14/2023

How to Cite

Parikesit, B. S., Heru, H., Vernanda, R. N., & Tantri, I. (2023). COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PERENCANAAN PROGRAM PENGENTASAN TENGKES (STUDI KASUS DI DESA TAMBAK KALISOGO). Jurnal Pijar, 1(04), 1006–1014. Retrieved from http://e-journal.naureendigition.com/index.php/pmb/article/view/811